Skip to main content

8 TAHAPAN TES MASUK PERGURUAN TINGGI KEDINASAN


            Perguruan Tinggi Kedinasan terkenal akan tahapan tes masuknya yang banyak. Meskipun begitu, PTK tidak pernah sepi peminat. Kenapa demikan? Ya, karena mengingat lulusan-lulusan PTK yang otomatis langsung kerja, sehingga anak-anak SMA khususnya semakin tertarik dan bersemangat untuk mengikuti tahapan tes yang diadakan oleh PTK yang diimpikannya.

           Setiap PTK mempunyai kriteria persyaratan dan penilaian masing-masing, namun untuk tahapan tes masuknya hampir sama dan sama-sama menggunakan sistem gugur disetiap tahapan tesnya. Yang akan dijelaskan dibawah ini:


1. Tes Administrasi

            Tahapan tes ini tentunya bukan hal yang aneh lagi ditelinga, karena tes administrasi merupakan tes awal yang sering digunakan diberbagai jenis seleksi. Jadi, untuk menjadi calon mahasiswa ataupun taruna perguruan tinggi kedinasan, kamu wajib terlebih dahulu untuk lolos tahap ini.

bagaimana caranya? Yang pasti kamu harus perhatikan dengan cermat apa saja persyaratan administrasi yang diperlukan dalam pendaftaran masing-masing PTK.  Biasanya, berkas yang dibutuhkan itu seperti KTP, SKCK, IJAZAH, KK dll.


Tes administrasi tidak boleh dianggap remeh, karena sudah banyak calon-calon mahasiswa PTK yang gagal lolos menjadi mahasiswa PTK ataupun Taruna karena kurangnya kecermatan saat menginput data-data administrasi.

Baca Juga : LULUS LANGSUNG KERJA

2. Tes SKD (Seleksi Kemampuan Dasar)

            Tes SKD atau Seleksi Kemampuan Dasar merupakan tes dengan sistem CAT yang diadakan oleh masing-masing PTK bekerjasama dengan KEMENPAN-RB dan BKN.  Tes SKD PTK sistemnya sama dengan tes SKD CPNS. Jadi, setelah resmi menjadi bagian dari PTK, semua lulusannya otomatis menjadi PNS karena sudah lolos tes SKD.  
Terdapat tiga aspek yang akan diuji dal tes SKD antara lain Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).  
Untuk TWK, pelamar akan diuji pengetahuannya tentang nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Nasionalisme, Integritas, Bela Negara, Pilar Negara, UUD RIS, Kewarganegaraan
Tes Intelegensia Umum menguji pelamar dalam hal logika, verbal, figural dan analisis, memecahkan masalah, hingga kemampuan numerik.
Terakhir, Tes Karateristik Pribadi bertujuan melihat kemampuan pelamar beradaptasi, bekerja secara tim, kemampuan IT, pelayanan, karakter, integritas, dan kemampuan menahan sebaran hoax dan yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), profesionalisme, semangat berprestasi, orientasi kepada orang lain, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, serta kemauan/kemampuan belajar dan berkelanjutan.

3. Tes TPA (Tes Pengetahuan Akademik)
            Untuk Tes TPA (Tes Pengetahuan Akademik) setiap PTK mempunyai jenis tes masing-masing. Namun, banyak diantaranya menguji pengetahuan matematika, fisika dan b.inggris untuk tes TPA. Tes ini diperlukan untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki masing–masing peserta seleksi. Standar kelulusan nilai untuk tes TPA berbeda-beda setiap PTK. Jadi, apapun PTK yang dipilih, yang dicari adalah calon mahasiswa yang cerdas.
Sama seperti SKD, tes TPA belakangan ini juga sduah menggunkan sistem CAT, namun masih ada PTK yang menyelenggarakan tes TPA dengan sistem paper, seperti STAN dan STIS.

4. Tes Psikotes

 Setelah lulus tes TPA, tes selanjutnya adalah tes psikotes, namun ada beberapa PTK yang menyelenggarkan tes psikotesnya setelah tes kesamaptaan. Namun, mana yang duluan bukanlah masalah serius, karena kamu memang harus sudah siap fisik dan mental dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan seleksi PTK.
            Dalam pelaksanaan tes psikotes, biasanya PTK akan bekerjasama dengan ahli psikologi dari berbagai Universitas ternama di Indonesia, seperti UI, UGM, dan Unpad. Adapun tes psikotes ini, memang terlihat gampang, tetapi tidak boleh diabaikan. Karena hasil tes psikotes dapat memperlihatkan bagaimana karakter para pesertanya, apakah sesuai dengan karakter yang dibutuhkan oleh PTK tersbut. Dan tentunya tas psikotes memperlihatkan IQ yang dimiliki.
            Tes psikotes yang berlangsung cukup memakan waktu ini pada umumnya hampir sama di setiap PTK, yakni terdiri dari tes koran, tes gambar orang + kekurangan dan kelebihan, tes gambar pohon, tes keperibadian, dll

5. Tes Kesehatan

            Untuk menjadi seorang abdi negara tentulah harus memiliki jiwa raga yang sehat, karena itulah disetiap proses seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan pasti ada tes kesehatan.

tes kesehatan ini pun tidak hanya sebatas mengecek tensi darah, melainkan seluruh anggota tubuh, dari kepala sampai ujung kaki, termasuk organ dalamnya loh..

jadi, untuk kalian yang bermintan menjadi abdi negara, haruslah menjaga kesehatan tubuh kalian dari sekarang yah, misalnya tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol dll.

6. Tes Kesemaptaan


            Tes yang satu ini berhubungan dengan kemampuan fisik dan juga kesegaran jasmani. Jenis Tes kesemaptaan pun hampir sama disetiap PTK, yakni lari 12 menit, pull up bagi laki-laki dan chinning bagi wanita, push up dan sit up yang dilaksanakan selama 1 menit, serta shuttle run.

            tes kesemaptaan merupakan tes yang harus disiapkan dengan matang, yakni harus sudah dibiaskan sebelum pelaksanaan tes. Karena, jika tubuh kamu tidak terbiasa melakukan gerakan-gerakan kesemaptaan tersebut, maka tubuh dapat keram yang menyebabkan gagal melewati tes ini.
            So, bagi kamu-kamu calon abdi negara untuk mulai mempersiapkan dan melatih dirimu dari sekarang.


7. Tes wawancara
            Setelah kesemaptaan ada tes wawancara, ya seperti wawancara pada umumnya. Jadi biasanya, kamu akan dihadapkan dengan 2 pewawancara dari PTK yang kamu tuju, selanjutnya kamu akan memulai wawancara dengan memperkenalkan dirimu. Namun, meskipun terlihat simple, ternyata banyak juga yang gugur pada tes ini. Kenapa? Karena banyak peserta yang gugup ketika wawancara. Dalam tes wawancarapun akan dinilai, bagaimana sikap dan etika yang kita tunjukkan dari mulai masuk ke ruangan wawancara, cara kita menjawab pertanyaan wawancara hingga selesai wawancara.
            Jadi, saat tes wawancara berusahalah untuk meyakinkan pewawancara bahwa kamu memang pantas untuk menjadi bagian dari PTK yang kamu tuju.

8. Pantukhir


            Tes ini merupakan tes penentuan akhir, merupakan pengumuman akhir apakah kamu berhasil lolos seleksi atau tidak. Apabila kamu lolos, berarti kamu akan disuruh daftar ulang guna pemantapan.
            Tipsnya, sembari menunggu hasil pantukhir, yang harus kamu lakukan adalah mendekatkan diri kepada Yang Kuasa, perbanyak do’a dan sedekah, serta berbaktilah kepada orang tuamu, karena ridho Allah ada pada kedua orang tuamu.



Comments