Perguruan Tinggi Kedinasan
terkenal akan tahapan tes masuknya yang banyak. Meskipun begitu, PTK tidak
pernah sepi peminat. Kenapa demikan? Ya, karena mengingat lulusan-lulusan PTK
yang otomatis langsung kerja, sehingga anak-anak SMA khususnya semakin tertarik
dan bersemangat untuk mengikuti tahapan tes yang diadakan oleh PTK yang
diimpikannya.
Setiap PTK
mempunyai kriteria persyaratan dan penilaian masing-masing, namun untuk tahapan
tes masuknya hampir sama dan sama-sama menggunakan sistem gugur disetiap
tahapan tesnya. Yang akan dijelaskan dibawah ini:
1. Tes Administrasi
Tahapan
tes ini tentunya bukan hal yang aneh lagi ditelinga, karena tes administrasi
merupakan tes awal yang sering digunakan diberbagai jenis seleksi. Jadi, untuk
menjadi calon mahasiswa ataupun taruna perguruan tinggi kedinasan, kamu wajib
terlebih dahulu untuk lolos tahap ini.
bagaimana caranya? Yang pasti kamu harus perhatikan dengan cermat apa saja
persyaratan administrasi yang diperlukan dalam pendaftaran masing-masing
PTK. Biasanya, berkas yang dibutuhkan itu seperti KTP, SKCK, IJAZAH,
KK dll.
Tes administrasi tidak boleh dianggap
remeh, karena sudah banyak calon-calon mahasiswa PTK yang gagal lolos menjadi
mahasiswa PTK ataupun Taruna karena kurangnya kecermatan saat menginput
data-data administrasi.
Baca Juga : LULUS LANGSUNG KERJA
Baca Juga : LULUS LANGSUNG KERJA
2. Tes SKD (Seleksi Kemampuan Dasar)
Tes
SKD atau Seleksi Kemampuan Dasar merupakan tes dengan sistem CAT yang diadakan
oleh masing-masing PTK bekerjasama dengan KEMENPAN-RB dan BKN. Tes
SKD PTK sistemnya sama dengan tes SKD CPNS. Jadi, setelah resmi menjadi bagian
dari PTK, semua lulusannya otomatis menjadi PNS karena sudah lolos tes
SKD.
Terdapat
tiga aspek yang akan diuji dal tes SKD antara lain Tes Wawasan Kebangsaan
(TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi
(TKP).
Untuk
TWK, pelamar akan diuji pengetahuannya tentang nilai-nilai kebangsaan, seperti
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Nasionalisme, Integritas, Bela
Negara, Pilar Negara, UUD RIS, Kewarganegaraan
Tes
Intelegensia Umum menguji pelamar dalam hal logika, verbal, figural dan
analisis, memecahkan masalah, hingga kemampuan numerik.
Terakhir,
Tes Karateristik Pribadi bertujuan melihat kemampuan pelamar beradaptasi,
bekerja secara tim, kemampuan IT, pelayanan, karakter, integritas, dan
kemampuan menahan sebaran hoax dan yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan (SARA), profesionalisme, semangat berprestasi, orientasi kepada
orang lain, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, serta kemauan/kemampuan
belajar dan berkelanjutan.
3. Tes TPA (Tes Pengetahuan Akademik)
Untuk
Tes TPA (Tes Pengetahuan Akademik) setiap PTK mempunyai jenis tes
masing-masing. Namun, banyak diantaranya menguji pengetahuan matematika, fisika
dan b.inggris untuk tes TPA. Tes ini diperlukan untuk mengetahui pengetahuan
yang dimiliki masing–masing peserta seleksi. Standar kelulusan nilai untuk tes
TPA berbeda-beda setiap PTK. Jadi, apapun PTK yang dipilih, yang dicari adalah
calon mahasiswa yang cerdas.
Sama seperti SKD, tes TPA belakangan
ini juga sduah menggunkan sistem CAT, namun masih ada PTK yang menyelenggarakan
tes TPA dengan sistem paper, seperti STAN dan STIS.
4. Tes Psikotes
Setelah
lulus tes TPA, tes selanjutnya adalah tes psikotes, namun ada beberapa PTK yang
menyelenggarkan tes psikotesnya setelah tes kesamaptaan. Namun, mana yang
duluan bukanlah masalah serius, karena kamu memang harus sudah siap fisik dan
mental dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan seleksi PTK.
Dalam
pelaksanaan tes psikotes, biasanya PTK akan bekerjasama dengan ahli psikologi
dari berbagai Universitas ternama di Indonesia, seperti UI, UGM, dan Unpad.
Adapun tes psikotes ini, memang terlihat gampang, tetapi tidak boleh diabaikan.
Karena hasil tes psikotes dapat memperlihatkan bagaimana karakter para
pesertanya, apakah sesuai dengan karakter yang dibutuhkan oleh PTK tersbut. Dan
tentunya tas psikotes memperlihatkan IQ yang dimiliki.
Tes
psikotes yang berlangsung cukup memakan waktu ini pada umumnya hampir sama di
setiap PTK, yakni terdiri dari tes koran, tes gambar orang + kekurangan dan
kelebihan, tes gambar pohon, tes keperibadian, dll
5. Tes Kesehatan
Untuk
menjadi seorang abdi negara tentulah harus memiliki jiwa raga yang sehat,
karena itulah disetiap proses seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan pasti ada tes
kesehatan.
tes kesehatan ini pun tidak hanya sebatas mengecek
tensi darah, melainkan seluruh anggota tubuh, dari kepala sampai ujung kaki,
termasuk organ dalamnya loh..
jadi, untuk kalian yang bermintan menjadi abdi negara, haruslah menjaga
kesehatan tubuh kalian dari sekarang yah, misalnya tidak merokok, tidak
mengkonsumsi alkohol dll.
6. Tes Kesemaptaan
Tes
yang satu ini berhubungan dengan kemampuan fisik dan juga kesegaran jasmani.
Jenis Tes kesemaptaan pun hampir sama disetiap PTK, yakni lari 12 menit, pull
up bagi laki-laki dan chinning bagi wanita, push up dan sit up yang
dilaksanakan selama 1 menit, serta shuttle run.
tes
kesemaptaan merupakan tes yang harus disiapkan dengan matang, yakni harus sudah
dibiaskan sebelum pelaksanaan tes. Karena, jika tubuh kamu tidak terbiasa
melakukan gerakan-gerakan kesemaptaan tersebut, maka tubuh dapat keram yang
menyebabkan gagal melewati tes ini.
So,
bagi kamu-kamu calon abdi negara untuk mulai mempersiapkan dan melatih dirimu
dari sekarang.
7. Tes wawancara
Setelah
kesemaptaan ada tes wawancara, ya seperti wawancara pada umumnya. Jadi
biasanya, kamu akan dihadapkan dengan 2 pewawancara dari PTK yang kamu tuju,
selanjutnya kamu akan memulai wawancara dengan memperkenalkan dirimu. Namun,
meskipun terlihat simple, ternyata banyak juga yang gugur pada tes ini. Kenapa?
Karena banyak peserta yang gugup ketika wawancara. Dalam tes wawancarapun akan
dinilai, bagaimana sikap dan etika yang kita tunjukkan dari mulai masuk ke
ruangan wawancara, cara kita menjawab pertanyaan wawancara hingga selesai
wawancara.
Jadi,
saat tes wawancara berusahalah untuk meyakinkan pewawancara bahwa kamu memang
pantas untuk menjadi bagian dari PTK yang kamu tuju.
Tes
ini merupakan tes penentuan akhir, merupakan pengumuman akhir apakah kamu
berhasil lolos seleksi atau tidak. Apabila kamu lolos, berarti kamu akan
disuruh daftar ulang guna pemantapan.
Tipsnya,
sembari menunggu hasil pantukhir, yang harus kamu lakukan adalah mendekatkan
diri kepada Yang Kuasa, perbanyak do’a dan sedekah, serta berbaktilah kepada
orang tuamu, karena ridho Allah ada pada kedua orang tuamu.
Comments
Post a Comment